Rusia Minta AS Tinggalkan Wilayah Suriah

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov menyebut kehadiran pasukan Amerika Serikat di Suriah sebagai ilegal.

"Washington harus menarik pasukannya dari Suriah. Selain mengancam stabilitas, pasukan ini juga menjarah kekayaan bangsa Suriah," ujarnya dalam sebuah wawancara televisi seperti dikutip IRIB, Kamis (23/12/2021).

Lavrov menuturkan bahwa tujuan sebenarnya dari kehadiran pasukan AS di Suriah jelas untuk mengontrol sumber minyak di timur laut Suriah dan mendukung teroris di sana.

Menlu Rusia mencatat bahwa AS pada akhirnya akan meninggalkan Suriah dan Pasukan Demokratik Kurdi (SDF) harus memahami itu.‎

AS dan sekutunya, termasuk Turki, telah berada di Suriah selama berbulan-bulan dengan dalih memerangi kelompok teroris. Kehadiran mereka tidak memiliki izin dari pemerintah Damaskus.

Pemerintah Damaskus bahkan menganggap kehadiran AS dan sekutunya di Suriah sebagai pendudukan. (RM)