Kazakhstan Rusuh, 3000 Orang Ditangkap

Lebih dari 3.000 orang telah ditahan dalam kerusuhan baru-baru ini di Kazakhstan.

Sputnik melaporkan, Kementerian Dalam Negeri Kazakhstan hari Jumat (7/1/2022) menyatakan, lebih dari 3000 orang ditangkap, dan 26 pria bersenjata tewas dalam bentrokan antara pasukan keamanan dan pengunjuk rasa.

Reuters melaporkan bahwa 19 anggota polisi Kazakh dan Garda Nasional tewas dan 748 lainnya terluka.

Pada 2 Januari 2022, orang-orang di Kazakhstan turun ke jalan untuk memprotes langkah pemerintah menaikkan harga bahan bakar gas cair.

Tuntutan rakyat tidak didengar pemerintah hingga protes berlanjut dengan lebih banyak kekerasan.

Sejumlah tentara Rusia memasuki Kazakhstan setelah presiden negara ini Kassym Jomart Tokayev meminta bantuan Moskow untuk meredakan situasi yang tidak terkendali.

Menanggapi perkembangan terakhir di Republik Kazakhstan, Republik Islam Iran menyatakan, "Tehran sedang memantau perkembangan terkini di Kazakhstan dan berharap perdamaian akan kembali ke negara ini sesegera mungkin melalui dialog damai dan penyelesaian sengketa.(PH)