Taliban Serukan Dukungan Masyarakat Internasional Bantu Afghanistan

Wakil kepala pemerintahan sementara Taliban meminta masyarakat internasional untuk mempercepat pengiriman bantuan kemanusiaan ke Afghanistan, dan melepaskannya dari bias politik.

Mullah Abdul Ghani dalam sebuah pesan pada hari Jumat (7/1/2022) mengatakan, salju dan banjir baru-baru ini telah memperburuk situasi rakyat Afghanistan yang membutuhkan bantuan internasional.

"Komunitas internasional harus mendukung rakyat Afghanistan tanpa prasangka politik dan memenuhi kewajiban kemanusiaannya," ujar Mullah Baradar.

"Cuaca di musim dingin telah memperburuk situasi sensitif rakyat Afghanistan, dan Taliban siap bekerja sama dalam mendistribusikan bantuan internasional ke seluruh negeri," tegasnya.

Pejabat senior Taliban ini menyebut sanksi AS terhadap Afghanistan sebagai penindasan dan menyerukan pencabutannya. 

"Sanksi ekonomi Washington telah menyebabkan kesulitan ekonomi bagi rakyat Afghanistan dantidak ada pekerjaan infrastruktur yang dilakukan di Afghanistan dalam 20 tahun terakhir untuk menciptakan lapangan kerja," papar Mullah Baradar.

Naiknya Taliban sebagai penguasa baru Afghanistan yang disusul pembekuan miliaran dolar aset AS oleh Afghanistan, memicu kekacauan keuangan, meningkatnya inflasi dan pengangguran.

Sebelumnya, lembaga internasional memprediksi lebih dari setengah dari 38 juta orang Afghanistan akan kelaparan musim dingin ini.

Selain masalah keuangan, iklim Afghanistan dengan salju menutupi sebagian besar wilayah tengah dan utara Afghanistan dalam beberapa hari terakhir dan banjir di beberapa bagian selatan memperburuk kondisi rakyat Afghanistan.

Banyak warga Afghanistan menghadapi masalah pemanas ruangan, terutama setelah terjadi pemadaman listrik yang meluas.(PH)