Sektor Industri Jerman Terancam Ditutup Jika Rusia Putus Gas
Perusahaan manufaktur di Jerman mengumumkan bahwa jika gas Rusia dihentikan, industri Jerman mungkin menghadapi masalah dan bahkan penutupan sementara atau permanen.
Amerika Serikat dan seluruh negara Barat saat merespon serangan Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022, menjatuhkan sanksi ekonomi besar-besaran kepada Moskwo.
Sanksi ini dijatuhkan ketika Barat terlepas dari semua tindakan ini, takut bahwa intensifikasi sanksi Rusia di sektor ekonomi, terutama sektor minyak dan gas, akan semakin mengganggu kondisi ekonomi Eropa dan pasar energi global.
Berbagai sanksi yang dijatuhkan terhadap Rusia sampai saat ini membuat perekonomian Eropa menghadapi berbagai tantangan.
Menurut laporan IRNA, Persahaan ThyssenKrupp dan BASF Jerman memperingatkan bahwa tanpa gas Rusia, pabrik mereka akan menghadapi penutupan sementara atau permanen.
Petr Cingr, CEO perusahaan produsen amonia Jerman dan pemasok utama pupuk kimia di Benua Hijau juga mengatakan, jika ada pemutusan gas Rusia maka perusahaannya akan menghadapi penutupan permanen.
Rusia pada 11 Juli mengumumkan, penyerahan gas ke Jerman ditangguhkan karena proses perbaikan 10 hari jalur pipa Nord Stream 1.
Sementara itu, sejumlah pihak di Jerman khawatir bahwa Kremlin dengan berbagai alasan akan menambah waktu perbaikan pipa tersebut dengan tujuan memberi pelajaran Jerman karena mendukung Ukraina di operasi militer Moskow ke Kiev.
Sebelum penutupan total transfer gas Rusia melalui pipa Nord Stream 1, pasokan gas Rusia ke Uni Eropa mengalami penurunan drastis dibanding dengan tahun sebelumnya. (MF)