Rusia: Kami Tidak Bisa Biarkan NATO Mendominasi !
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei lavrov mengatakan bahwa NATO tidak boleh dibiarkan mendominasi, dan aliansi ini tidak dapat mengambil tindakan apa pun.
Selama beberapa bulan terakhir, pemerintah Rusia, yang memperingatkan tentang ekspansionisme Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Eropa Timur, menawarkan jaminan keamanan kepada Amerika Serikat dan NATO, tetapi proposalnya ditolak.
Bersamaan dengan permintaan berulang Ukraina untuk bergabung dengan NATO dan menerima beberapa juta dolar bantuan dari Barat, serangan militer Rusia di Ukraina dimulai pada 24 Februari dan masih berlanjut hingga kini.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dalam pidatonya kepada para delegasi negara anggota Liga Arab di Kairo hari Minggu (24/7/2022) mengatakan bahwa Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) tidak dapat dibiarkan mendominasi.
Di bagian lain pidatonya, Lavrov menyatakan bahwa NATO tidak dapat dibiarkan melakukan apa pun yang diinginkannya dan menambahkan, "Kami menghargai posisi Liga Arab yang seimbang, adil dan bertanggung jawab mengenai perkembangan di Ukraina,".
"Barat harus menyelesaikan masalah yang diciptakannya karena mereka mencegah kapal Rusia memasuki pelabuhan asing, dan langkah ini berperan memicu krisis pangan," ujar Lavrov.
Pada hari Jumat pekan lalu, Ukraina dan Rusia, dengan mediasi Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Turki, menandatangani perjanjian pengiriman bahan pangan di tiga pelabuhan Ukraina.
Jangka waktu perjanjian ini adalah 120 hari dan dapat diperpanjang, dan menurut Menteri Pertahanan Rusia, implementasinya akan dimungkinkan dalam beberapa hari ke depan.(PH)