Inflasi di Jerman Meroket, Terburuk 70 Tahun Terakhir
Gubernur Bank Sentral Jerman memperingatkan dampak krisis energi di negara ini yang akan menghadapi tingkat inflasi tertinggi dalam 70 tahun terakhir.
Joachim Nagel, Kepala Deutsche Bundesbank, dalam sebuah wawancara hari Sabtu (20/8/2022) mengatakan, "Krisis energi di Jerman karena penurunan ekspor gas Rusia ke negara itu akan menyebabkan tingkat inflasi mencapai 10 persen pada tahun musim gugur dan negara akan memasuki resesi,".
"Tingkat inflasi dua digit di Jerman dialami 70 tahun yang lalu, dan Jerman memiliki tingkat inflasi 11 persen pada tahun 1951," ujar Nagel.
"Situasi ekonomi nasional akan tetap tegang untuk tahun depan, dan masalah inflasi juga tidak akan hilang pada tahun 2023," tegasnya.
Belum lama ini, American Wall Street Journal mengutip pejabat Jerman yang mengatakan bahwa negara itu berencana untuk menunda penutupan tiga pembangkit listrik tenaga nuklirnya.
Keputusan itu muncul saat Jerman bersiap menghadapi kemungkinan kekurangan sumber daya energi di musim dingin.
Di sisi lain, perusahaan Rusia, Gazprom Selasa lalu memperingatkanbahwa menurut perkiraan, harga gas dapat meningkat 60 persen lebih dari tingkat saat ini pada musim dingin.(PH)