Pars Today

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell menyebut masuk akal jawaban Iran terhadap usulan Uni Eropa soal menghidupkan kembali JCPOA.

Putaran negosiasi baru yang berpusat pada pencabutan sanksi AS terhadap Iran, yang dimulai pada 4 Agustus di Wina, berakhir pada 8 Agustus 2022.

Dalam putaran perundingan ini, beberapa usulan diajukan oleh Enrique Mora, Koordinator Uni Eropa dalam perundingan Wina.

Sebagian besar negara yang berpartisipasi dalam pembicaraan Wina menginginkan penyelesaian negosiasi yang lebih cepat, tetapi upaya mencapai kesepakatan akhir sedang menunggu keputusan politik Amerika Serikat mengenai beberapa  isu penting dan kunci yang masih tersisa.

Seperti dilaporkan IRNA, Josep Borrell Senin (22/8/2022) di sela-sela seminar di Spanyol mengingatkan, jawaban Iran telah disampaikan kepada Amerika dan Washington sampai saat ini belum memberi jawaban.

Seraya menjelaskan bahwa kami tengah menunggu Amerika, Borrell mengatakan, kami berharap jawaban ini mengijinkan kita untuk menyelesaikan proses perundingan, dan kami optimis akan hal ini, tapi saya tidak dapat memberi jaminan kepada Anda.

Statemen Borrell ini dirilis ketika Jubir Kemenlu Iran, Nasser Kanaani hari ini terkait proses perundingan Wina mengatakan, di babak terakhir perundingan Wina, koordinator Uni Eropa menggulirkan usulan kepada anggota perundingan termasuk Iran, dan Iran sesuai dengan pendekatan konstruktif dan tanggung jawabnya telah memberikan jawaban usulan tersebut kepada Eropa di waktu yang telah ditentukan.

"Sejauh ini, kami belum menerima tanggapan atas usulan pihak Eropa dari pihak lain, khususnya Amerika Serikat. Keberhasilan fase negosiasi ini dapat kita bicarakan ketika pihak Eropa mengumumkan bahwa pihaknya juga telah menerima tanggapan dari pihak Amerika, tapi ini, hal ini belum terjadi," ungkap Kanaani. (MF)