Presiden Majelis Umum PBB Dukung Reformasi Dewan Keamanan
Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendukung percepatan reformasi di Dewan Keamanan lembaga ini, dengan mengatakan, "Dewan Keamanan harus mencerminkan realitas geopolitik dunia saat ini,".
Abdulla Shahid, Menteri Luar Negeri Maladewa dan Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang melakukan perjalanan ke India dalam sebuah wawancara dengan situs berita ANI News hari Senin (29/9/2022) mengatakan, "Proses negosiasi reformasi di Dewan Keamanan harus dipercepat, karena Dewan Keamanan PBB merupakan cerminan dari geopolitik dunia saat ini,".
"Dewan ini tidak bisa lagi menjadi milik masa lalu, jika tidak, maka akan kehilangan kredibilitasnya," ujar Abdullah shahid.
Dalam pertemuannya dengan Abdullah Shahid, Wakil Presiden India, Jagdeep Dhankhar mengagumi kepemimpinan dinamis Shahid di Majelis Umum PBB dan memuji kinerjanya dalam merevitalisasi PBB.
Tahun lalu, Abdulla Shahid dalam pidato pembukaan Sidang Umum PBB ke-76, berbicara tentang rencana utamanya dengan mengatakan, "Vaksinasi dunia (melawan Covid-19) adalah fokus utama saya,".
"Kita harus menutup kesenjangan dalam akses vaksin di seluruh dunia," tegasnya.
Shahid juga menyinggung masalah perubahan iklim, gender, dan upaya mempromosikan hak dan peran perempuan sebagai prioritas lain dari programnya.(PH)