Jerman Tidak Bisa Kirim Lebih Banyak Senjata ke Ukraina
Menteri Pertahanan Jerman mengumumkan bahwa Berlin tidak dapat mengirim lebih banyak senjata ke Ukraina.
Sejak awal perang di Ukraina pada 24 Februari hingga kini, negara-negara Barat meningjkatkan tekanan ekonomi, dukungan politik, keuangan dan senjata ke Kyiv.
Selama ini, Jerman mengirim sistem pertahanan rudal Stinger, artileri Panzerhaubitze 2000 dan tank pertahanan udara Gepard ke Ukraina.
Menteri Pertahanan Jerman, Christine Lambrecht hari Selasa (30/8/2022)mengatakan, Berlin seharusnya tidak mengirim lebih banyak senjata ke Ukraina untuk mempertahankan kemampuannya mempertahankan diri.
"Saya harus mengakui sebagai Menteri Pertahanan bahwa kita telah mencapai batas dari apa yang dapat kita berikan dari cadangan kita sendiri," tegasnya.
Lambrecht menegaskan bahwa kemampuan angkatan bersenjata Jerman untuk mengirim senjata ke Ukraina terbatas.(PH)