Taliban Tertarik Perkuat Hubungan dengan Amerika
Pemerintah Taliban di Afghanistan menanggapi pengenaan pembatasan visa bagi pejabatnya oleh Amerika Serikat, dengan menegaskan bahwa keputusan tersebut menghambat penguatan hubungan kedua negara.
Kantor berita Afghanistan, AVA hari Rabu (12/10/2022) melaporkan, Abdul Qahar Balkhi, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Taliban,memprotes pembatasan pemberian visa kepada pejabat kelompok ini oleh Amerika Serikat dengan mengatakan, "Keputusan ini akan menghambat penguatan hubungan bilateral, dan akan menyebabkan masalah bangsa Afghanistan tidak terselesaikan,".
Pembatasan terbaru yang dijatuhkan AS terhadap pejabata Taliban diumumkan di saat kedua pihak secara intensif melakukan negosiasi tingkat tinggi di Doha dalam beberapa hari terakhir.
Untuk kesekian kalinya Amerika memberlakukan pembatasan dan sanksi baru terhadap Taliban setelah dilakukan negosiasi dengan pejabat kelompok ini, yang membuktikan bahwa Washington tidak dapat diandalkan dengan cara apa pun.(PH)