Pejabat Ukraina: Drone Turki Tak Punya Kemampuan Tempur
Okt 19, 2022 20:52 Asia/Jakarta
Ketua Asosiasi Perusahaan Pertahanan Ukraina mengakui drone Bayraktar buatan Turki yang disebut media-media Barat sebagai pengubah aturan permainan, sama sekali tidak punya efektivitas tempur karena sangat rentan terhadap sistem pertahanan udara.
Sergey Pashinsky, Rabu (19/10/2022) seperti dikutip Russia Today mengatakan, "Bayraktar lebih banyak kaitannya dengan hubungan masyarakat dan korupsi daripada penggunaan tempur."
Menurutnya drone-drone buatan Turki, pertama dan lebih penting dari semuanya, merupakan proyek hubungan masyarakat.
"Secara pribadi saya menentang drone Turki, pasalnya ia sangat rentan di hadapan sistem pertahanan udara. Ukraina sebelum perang memiliki banyak drone Bayraktar, dan semuanya ditembak jatuh hanya dalam waktu satu minggu," paparnya.
Pejabat Ukraina itu menjelaskan, "Drone Turki tidak mandiri, dan tidak bisa bekerja secara otomatis, karena kapan saja ia bisa ditembak jatuh sistem pertahanan udara, dan sama sekali tidak punya kemampuan tempur."
Pada saat yang sama Pashinsky mengatakan drone-drone Bayraktar buatan Turki, bisa digunakan bersamaan dengan rudal-rudal anti-radar buatan Amerika Serikat.
"Apabila sistem-sistem HIMARS dan HARM tidak ada, maka drone-drone Bayraktar tidak akan ada lagi di Ukraina," pungkasnya. (HS)