Puluhan Pengungsi Rohingya Hadapi Kondisi Buruk
(last modified Wed, 14 Dec 2022 06:00:49 GMT )
Des 14, 2022 13:00 Asia/Jakarta
  • Pengungsi Rohingya (dok)
    Pengungsi Rohingya (dok)

Puluhan pengungsi Rohingya terkatung-katung di laut dekat perairan Malaysia di sebuah perahu rusak dan tanpa air. Mereka terancam kematian.

Meski ada permintaan bantuan kepada pemerintah Malaysia bagi puluhan pengungsi Rohingya di dekat perairan negara ini, tapi sampai kini belum ada langkah yang diambil Kementerian Dalam Negeri dan angkatan laut Malaysia. Hal ini telah membangkitkan kemarahan aktivis Hak Asasi Manusia (HAM).

Seperti dilaporkan IRIB, sebanyak 160 pengungsi Rohingya akhir bulan lalu meninggalkan Bangladesh menuju Malaysia dan Indonesia, karena lari dari kondisi buruk di kamp-kamp pengungsi di Bangladesh.

Menurut para pengungsi Rohingya, sampai saat ini delapan orang meninggal karena kelaparan dan kehausan setelah mesin perahu yang mereka tumpangi rusak.

Dokter Lintas Batas (MSF) seraya merilis statemen, meminta Malaysia membantu para pengungsi ini dan memberi mereka perawatan medis darurat.

Sementara itu, Amensty Internasional menyeru Malaysia untuk bekerja sama dan berkoordinasi secepatnya dengan negara lain untuk menyelamatkan pengungsi ini.

Lebih dari satu juta muslim Rohingya mencari perlindungan ke Bangladesh untuk menyelamatkan diri dari siksaan dan pembantaian massal militer serta kelompok Budha ekstrim Myanmar di negara bagian Rakhine pada tahun 2017.

Muslim Myanmar ini hidup di kamp-kamp pengungsi yang tidak memenuhi standar di Bangladesh, dan mereka juga tidak mendapat akses pekerjaan dan pendidikan. (MF)