Lebih dari 200 orang pada Senin (18/12/2023) melakukan protes terhadap terus datangnya pengungsi Rohingya dengan perahu di sebuah pulau di Indonesia.
Dinamika di negara-negara Asia Tenggara pekan lalu diwarnai sejumlah isu penting, di antaranya; upaya Republik Indonesia untuk menangani pengungsi Rahingya.
Setidaknya 147 pengungsi Rohingya, sebagian besar perempuan dan anak-anak, mendarat di provinsi paling barat Indonesia pada hari Rabu, kata seorang pejabat setempat, sehari setelah hampir 200 lainnya mendarat di daerah yang sama.
Pengungsi Rohingya yang mengunjungi Myanmar pada hari Jumat (05/05/2023) mengatakan bahwa mereka tidak akan secara sukarela setuju untuk kembali ke sana, setelah mengunjungi fasilitas yang dimaksudkan untuk mengakomodasi repatriasi minoritas tanpa kewarganegaraan ke tanah air mereka.
Pemerintah Myanmar mengumumkan keputusannya untuk mempersenjatai warga yang setia kepada pemerintah, termasuk karyawan dan pensiunan militer.
Angkatan Laut Sri Lanka telah mengumumkan bahwa mereka telah menyelamatkan setidaknya 104 pengungsi Muslim Rohingya di lepas pantai utara Samudera Hindia.
Puluhan pengungsi Rohingya terkatung-katung di laut dekat perairan Malaysia di sebuah perahu rusak dan tanpa air. Mereka terancam kematian.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengumumkan, sejak kudeta militer di Myanmar hingga kini, lebih dari satu juta orang mengungsi.
Dinamika di negara-negara Asia Tenggara pekan lalu diwarnai sejumlah isu penting seperti kesepakatan Indonesia, Malaysia, dan Thailand mengani revitalisasi Industri Pariwisata.
Utusan khusus Sekjen PBB, Noeleen Heyzer, meminta negara-negara di dunia untuk membantu para pengungsi Rohingya di Bangladesh.