Akademisi Prancis Prediksi Amerika akan Kehilangan Dominasi Ekonominya di Dunia
Seorang akadmeisi Prancis memprediksi Amerika akan kehilangan dominasi ekonominya atas dunia, karena partisipasinya dalam konflik Ukraina.
Sejak awal perang Rusia dan Ukraina yang meletus 24 Februari 2022 hingga kini, Amerika Serikat dan Eropa telah mengirim jutaan dolar bantuan militer dan sipil ke Ukraina.
Rusia telah berulang kali mengutuk dan menyatakan pasokan senjata terus-menerus dari Barat ke zona konflik di Ukraina akan memperkerus kelanjutan konflik di negara ini.
Sejarawan dan antropolog Prancis Emmanuel Todd dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Le Figaro hari Jumat (13/1/2023) mengatakan, "Amerika berada dalam fase penurunan jangka panjang dalam sejarahnya. Untuk menghadapi penurunan pengaruh globalnya dan kembali ke era zaman keemasan sejak Perang Dunia II, AS berusaha untuk mendapatkan kembali pengaruhnya yang hilang atas dunia,".
"Amerika pasti telah memutuskan untuk mengulangi pengalaman yang sama, sebuah pengalaman di mana ia berpartisipasi dalam perang, dan pihak lain secara ekstensif memasuki medan tempur!" ujar Todd.
"Konflik Ukraina adalah masalah vital bagi Amerika Serikat, meskipun berisiko kehilangan kendali atas urusan ekonomi global, jika ekonomi sekutu Eropanya habis, tetapi campur tangan dalam konflik ini tidak dapat dihindari," tegasnya.
Menurut Todd, jika ekonomi Rusia mampu mengatasi sanksi jangka panjang dengan dukungan Cina, dan sebaliknya melumpuhkan perekonomian Eropa, maka cengkeraman ekonomi Amerika di dunia akan hilang.
"Dengan itu, kemampuan Amerika untuk membiayai perdagangan dirinya sendiri akan hilang, dan akan menghadapi defisit perdagangan yang sangat besar," pungkas akademisi Prancis ini.(PH)
