Konflik antara Rusia dan Ukraina berujung pada peningkatan signifikan pendapatan Norwedia dari ekspor energi.
Seorang mantan penasihat Pentagon mengumumkan terjadinya pengurangan signifikan stok senjata AS akibat perang di Ukraina.
Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa meminta Amerika Serikat untuk terus memberikan bantuan militer dan keuangan ke Ukraina.
Deputi pertama wakil tetap Rusia di PBB, Dmitry Polyanskiy mengatakan, "Kami telah berulang kali dan terus menerus memperingatkan bahwa kondisi sepenuhnya berbahaya, dan ada ancaman konftontasi langsung antara Rusia dan NATO."
Presiden Turki kembali menekankan dukungan negaranya terhadap integritas wilayah Ukraina, dan menyatakan bahwa Ankara tidak mengakui bergabungnya Krimea dalam wilayah Federasi Rusia setelah referendum tahun 2014.
Presiden Turki menyatakan bahwa pihaknya akan berkonsultasi langsung dengan Presiden Rusia mengenai perjanjian Laut Hitam mengenai ekspor gandum pada bulan September.
Setelah berakhirnya pertemuan Jeddah tentang masalah Ukraina, pemerintah Turki menyatakan akan menjadi tuan rumah ketiga penyelesaian perang antara Ukraina dan Rusia serta peninjauan rencana perdamaian Volodymyr Zelensky.
Pertahanan udara tentara Rusia menembak jatuh dua drone militer Ukraina yang bergerak menuju posisi Moskow
Senator Republik dari negara bagian Alabama menilai pasukan Ukraina tidak akan bisa memenangkan perang melawan Rusia.
Pertemuan internasional Jeddah untuk mengakhiri perang Ukraina, setelah beberapa jam perundingan, berakhir tanpa perilisan statemen akhir. Pertemuan ini dihadiri perwakilan dari 40 negara dan digelar tanpa kehadiran wakil Rusia.