Para Pemimpin Negara Amerika Latin Dukung Pembebasan Assange

Dikutip Press Association, Senin (23/1/2023) sejumlah pemimpin negara berpengaruh Amerika Latin mendukung kampanye dukungan "Bebaskan Assange", dan mendesak Presiden Amerika Serikat untuk menarik segala tuduhan terhadap Assange serta membebaskannya dari penjara Inggris.

 

Saat ini Julian Assange ditahan di penjara keamanan-tinggi Belmarsh, kota London, dan sudah mengajukan banding terkait putusan ekstradisi dirinya ke Amerika Serikat.

 

Editor WikiLeaks, Kristinn Hrafnsson mengabarkan dalam beberapa minggu terakhir sejumlah pemimpin negara Amerika Latin termasuk Meksiko, Bolivia, Brasil dan Argentina menyampaikan statemen terkait kasus Assange.

 

Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador dalam pertemuan dengan Presiden AS mengutarakan protesnya terkait masalah Julian Assange, menurutnya penahanan pendiri WikiLeaks, adalah bentuk ketidakadilan.

 

Ia menambahkan, "Jika sampai Assange diekstradisi ke AS, dan disana mendapat hukuman maksimal, maka kampanye penggulingan patung kebebasan Amerika harus dimulai. Patung itu bukan lagi simbol kebebasan."

 

Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva mengatakan, "Kita semua yang mencintai demokrasi, mencintai kebebasan media, kebebasan berserikat dagang dan pecinta kebebasan berorganisasi, harus membela Assange."

 

Sementara Presiden Argentina menuturkan, "AS untuk menegakkan keadilan harus mencabut tuduhan-tuduhan terhadap Assange, dan menghentikan proses ekstradisi yang tengah berlangsung." (HS)