Taliban Optimis Ekonomi Afghanistan akan Pulih
Pejabat pemerintah Taliban Afghanistan mengklaim bahwa situasi ekonomi Afghanistan akan segera membaik dengan penyelesaian masalah politik.
Amerika dan Barat telah memberlakukan sanksi terhadap kelompok ini sebagai tanggapan atas tindakan Taliban yang menutup sekolah dan universitas untuk perempuan, serta melarang mereka bekerja.
Sanksi ini telah menimbulkan banyak masalah bagi pemerintah dan rakyat Afghanistan.
Abdul Latif Nazari, Wakil Menteri Ekonomi Taliban Afghanistan hari Minggu (5/3/2023) dalam pernyataan yang disampaikan di Kabul mengatakan, "Pemerintah Taliban telah mencapai prestasi luar biasa di bidang ekspor, pengurangan inflasi dan produksi produk pertanian meskipun menghadapi semua pembatasan dan tantangan politik,".
Wakil Menteri Perekonomian pemerintah Taliban menyatakan bahwa banyak negara tertarik untuk menjalin hubungan dengan pemerintah Afghanistan.
"Dengan penyelesaian masalah, terutama di bidang politik, situasi ekonomi Afghanistan akan segera membaik," tegasnya.(PH)