Pakistan pun Hapus Dolar Amerika dari Transaksi Perdagangan
Pakistan, negara dengan populasi 220 juta penduduk, dan termasuk salah satu negara dengan impor yang cukup tinggi, akan menghapus dolar Amerika, dari transaksi perdagangan dengan negara-negara tetangga.
IRIB, Minggu (23/4/2023) melaporkan, nilai impor Pakistan, per tahun mencapai 60 miliar dolar, dan menurut para pengamat perdagangan, penggunaan mata uang nasional dalam transaksi perdagangan bilateral dapat memainkan peran signifikan dalam menghentikan proses penurunan nilai mata uang Pakistan, rupee.
Saat ini, Rusia, Afghanistan dan Cina menjadi mitra dagang terbesar Pakistan, dan transaksi perdagangan dengan negara-negara itu rencananya akan dilakukan dengan menggunakan mata uang nasional.
Pemerintah Islamabad juga berencana menggunakan mata uang rupee dan riyal dalam transaksi perdagangan dengan Republik Islam Iran.
Sejauh ini negara-negara BRICS, dan beberapa negara dunia lain tengah berusaha menghapus dolar Amerika, dari transaksi perdagangan mereka, di antaranya dilakukan oleh Rusia, Cina, Arab Saudi, Iran, Brazil, dan yang lainnya. (HS)