Uni Eropa Percepat Pengiriman Senjata ke Ukraina
Kepala Industri Uni Eropa mengumumkan percepatan pengiriman senjata ke Ukraina untuk membantu memajukan serangan balik terhadap pasukan Rusia.
Thierry Breton, Kepala Industri Uni Eropa dalam wawancara dengan surat kabar Prancis, Le Parisien Minggu (18/6/2023) malam mengatakan, "Berdasarkan komitmen uni Eropa untuk memasok satu juta senjata kaliber tinggi selama 12 bulan ke depan, kami akan meningkatkan pengiriman senjata dan amunisi ke Kyiv, karena senjata dan amunisi memainkan peran yang sangat penting dalam perang yang berlanjut dengan intensitas yang meningkat di Ukraina,".
"Kami telah merencanakan untuk memproduksi senjata dan amunisi yang dibutuhkan oleh Ukraina, bahkan jika perang ini berlanjut selama beberapa bulan atau bahkan lebih lama," ujar Breton.
Menurut laporan ini, pada awal Juni, Ukraina memulai serangan baliknya untuk merebut kembali wilayahnya dari pasukan Rusia.
Lloyd Austin, Menteri Pertahanan Amerika Serikat Kamis lalu meminta sekutu Kyiv untuk menggunakan semua sumber daya mereka guna mendapatkan lebih banyak senjata dan amunisi.
Volodymyr Zelensky, presiden Ukraina, setelah berbulan-bulan menunggu pasokan senjata dan amunisi dari negara-negara Barat, pada hari Sabtu, 10 Juni 2023 menyatakan bahwa serangan balik pasukan negaranya terhadap tentara Rusia telah dimulai.(PH)
