Wakil sejumlah Negara Eropa Kutuk Kejahatan Zionis terhadap Rakyat Palestina

Wakil dari 17 negara Eropa mengutuk kejahatan rezim Zionis Israel terhadap warga Palestina.

Militer Israel Rabu (21/6/2023) menembak mati, Omar Qatin, 27 tahun di Tarmasa'iya, timur laut Ramallah, Tepi Barat, serta melukai puluhan orang lainnya.

Pemukim Zionis dengan dukungan militer Israel juga dilaporkan membakar 60 kendaraan dan 30 rumah warga Palestina.

Menurut laporan IRNA, Deplu Inggris mengatakan, wakil dari Austria, Belgia, Denmark, Finlandia, Prancis, Jerman, Irlandia, Jepang, Malta, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugis, Swedia, Swiss, Yunani dan Inggris bertemu dengan komunitas Palestina di Tarmasa'iya, Tepi Barat Sungai Jordan, dan seraya mengungkapkan simpati kepada keluarga korban kejahatan Israel pada 21 Juni, juga mengutuk kerang kejahatan Israel ini.

Sebelumnya Sekjen PBB, Antonio Guterres hari Rabu lalu memprotes keras kejahatan rezim Zionis Israel terhadap rakyat Palestina.

Gerakan Muqamawa Islam Palestina (Hamas) Rabu lalu merilis statemen menyatakan, "Aksi serangan ke desa-desa dan kota-kota Palestina oleh pemukim teroris dan bersenjata lengkap, dan menciptakan teror di distrik Tarmasa'iya, adalah tindakan yang menciptakan ketegangan dan kejahatan mengerikan yang terjadi dengan dorongan dan dukungan dari kabinet rezim pendudukan al-Quds."

Tareq Silmi, jubir Gerakan Jihad Islam Palestina terkait hal ini mengatakan, pelaksanaan kebijakan terorisme oleh rezim penjajah dan pemukim Zionis terhadap rakyat Palestina dengan anggapan semangan perlawanan di antara mereka telah pupus, tidak akan berhasil. (MF)