Uni Eropa Berencana Bebaskan Bank Rusia dari Sanksi SWIFT
(last modified Tue, 04 Jul 2023 03:53:56 GMT )
Jul 04, 2023 10:53 Asia/Jakarta
  • Uni Eropa Berencana Bebaskan Bank Rusia dari Sanksi SWIFT

Uni ERopa sedang mempertimbangkan untuk membebaskan bank Rusia dari sanksi SWIFT.

Financial Times hari Senin (3/7/2023) melaporkan, Uni Eropa sedang mempertimbangkan rencana untuk menghubungkan kembali bank Rusia yang terkena sanksi ke jaringan SWIFT global dalam upaya menyelamatkan kesepakatan biji-bijian dengan Rusia.

Berdasarkan rencana ini, Bank Pertanian Rusia (Rosselkhozbank) dapat membuat anak perusahaan yang bisa terhubung dengan SWIFT, sehingga bisa melakukan transaksi keuangan terkait ekspor biji-bijian.

Rencana ini sebelumnya disampaikan oleh Rusia.

Bank Pertanian Rusia terputus dari sistem SWIFT setelah Barat menjatuhkan sanksi terhadap Moskow.

Menghubungkan kembali bank ini ke SWIFT telah menjadi salah satu syarat yang diajukan oleh Rusia untuk perpanjangan perjanjian terkait ekspor biji-bijian antara Rusia dan Ukraina.

Perjanjian biji-bijian, atau Black Sea Grain Initiative, ditandatangani pada Juli 2022 dengan mediasi Turki dan PBB.

Perjanjian ini akan berakhir dalam waktu sekitar 15 hari.

Sejak implementasi perjanjian ini, Moskow berulang kali menunjukkan bahwa kewajiban negara lain kepada Rusia berdasarkan perjanjian ini belum terpenuhi.

Menurut Financial Times, rencana Rusia mengenai bank pertanian negara itu dibahas pada KTT Uni Eropa di Brussel pekan ini.

Financial Times mengklaim bahwa negara-negara Eropa menyebut rencana ini sebagai opsi buruk yang memiliki poin negatif lebih sedikit daripada opsi buruk lainnya untuk memperpanjang perjanjian biji-bijian.

Menurut sumber informasi, masalah hukum dan kelayakan proyek ini sedang diselidiki oleh otoritas Uni Eropa.(PH)

Tags