Komandan NATO Akui Kekuatan Militer Rusia
(last modified Tue, 04 Jul 2023 06:12:29 GMT )
Jul 04, 2023 13:12 Asia/Jakarta
  • Komandan NATO Akui Kekuatan Militer Rusia

Seorang komandan senior NATO mengumumkan bahwa angkatan bersenjata Rusia mengalami penurunan dalam perang Ukraina, tapi mereka masih kuat dan tidak gagal sama sekali.

AFP melaporkan, Laksamana Rob Bauer, Kepala Komisi Militer NATO menyebut tentara Rusia mungkin tidak sekuat sebelum perang di Ukraina, tetapi juga tidak lemah. 

"Rusia dan pasukan mereka memiliki kemampuan untuk memulihkan situasi dan kita jangan mengabaikan revitalisasinya," ujar Bauer.

Washington dan sekutunya di NATO berniat untuk membuat perubahan besar dalam sistem perencanaan NATO pada pertemuan puncak aliansi militer yang akan segera diadakan di Vilnius, ibu kota Lithuania.

NATO belum mengirim senjata ke Ukraina sebagai aliansi militer, meskipun para anggotanya sudah melakukan sejak awal perang meletus. NATO berusaha menghindari konfrontasi langsung dengan kekuatan nuklir seperti Rusia.

Ia menyatakan bahwa Rusia masih dianggap sebagai ancaman serius bagi Barat. Bauer menambahkan, "Meskipun sekitar 94 persen pasukan darat Rusia saat ini terlibat dalam perang di Ukraina, tapi angkatan laut dan udara negara itu masih memiliki kekuatan yang sama seperti sebelumnya,".

Selama berbulan-bulan, pemerintah Rusia, memperingatkan tentang ekspansionisme Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Eropa Timur, dan menawarkan jaminan keamanan kepada Amerika Serikat dan NATO, tetapi proposal ini ditolak.

Pada saat yang sama dengan permintaan berulang Ukraina untuk bergabung dengan NATO dan menerima bantuan beberapa juta dolar dari Barat, serangan militer Rusia ke Ukraina dimulai pada 24 Februari atas perintah langsung Presiden Rusia Vladimir Putin dan berlanjut hingga kini.(PH)

Tags