Musk Kritik Keputusan AS Kirim Bom Tandan ke Ukraina

Pemilik Twitter memprotes keputusan terbaru pemerintah Amerika untuk mengirim bom tandan ke Ukraina dengan alasan perang di negara tersebut.

Seperti dilaporkan Russia today, Elon Musk, pemilik Twitter seraya memprotes keputusan terbaru pemerintah AS untuk mengirim bom tandan ke Ukraina dengan alasan perang di negara tersebut, mengatakan, "Keputusan ini merupakan penghinaan bagi Amerika."

Sementara itu, sebelumnya pejabat Rusia mengutuk keputusan terbaru pemerintah AS untuk mengirim bom tandan ke Ukraina dengan alasan perang di negara tersebut.

Presiden Rusia, Vladimir Putin Minggu (16/7/2023) saat merespon keputusan terbaru pemerintah AS untuk mengirim bom tandan ke Ukraina dengan alasan perang di negara tersebut, memperingatkan negara-negara Barat tentang pengiriman munisi tandan ke Ukraina dengan dalih perang.

Sebelumnya Menteri Pertahanan Rusia, Sergey Shoygu menyatakan bahwa pengiriman munisi tandan oleh Amerika ke Ukraina dengan dalih perang akan membuat konflik berlarut-larut.

Pada hari Jumat, 7 Juli, Presiden AS Joe Biden, mengikuti pendekatan intervensionis negara itu dalam perang Ukraina dan pengiriman senjata terus menerus ke Kiev dengan dalih perang ini, dalam sebuah wawancara dengan CNN secara resmi mengonfirmasi bahwa Amerika Serikat telah menyetujui untuk memberikan munisi tandan kepada tentara Ukraina.

Pengumuman pengiriman munisi tandan oleh AS ke Ukraina mendapat penentangan dan respon internasional, bahkan sekutu Amerika termasuk Jerman, Inggris, Kanada dan Spanyol secara transparan mengumumkan penentangannya. (MF)