Parlemen Eropa Serukan Penangkapan Presiden Belarus
Komisi Hubungan Luar Negeri Parlemen Eropa (AFET) menyerukan supaya negara dan lembaga Uni Eropa meminta Mahkamah Pidana Internasional (ICC) untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Belarus, Alexander Lukashenko, atas keterlibatannya dalam pemindahan anak-anak Ukraina dari zona perang negara ini ke Rusia.
Komisi Hubungan Luar Negeri Parlemen Eropa (AFET) dalam laporannya yang disampaikan hari Selasa (18/7/2023) menyinggung tuduhan yang diajukan terhadap Vladimir Putin dan Maria Lova-Belova, Komisaris Hak Anak Rusia mengenai klaim pemindahan anak-anak Ukraina dari zona perang di negara ini ke Rusia.
Pemerintah Inggris mengumumkan hari Senin telah memberlakukan sanksi baru terhadap pejabat Rusia, termasuk Menteri Pendidikan Rusia Sergei Kravtsov mengenai klaim deportasi paksa anak-anak Ukraina oleh Rusia.
Inggris telah memberikan sanksi kepada 14 orang sebagai tanggapan atas apa yang disebut London sebagai upaya Rusia untuk menghancurkan identitas nasional Ukraina, dan menuduh 11 dari mereka terlibat dalam pemindahan paksa anak-anak.
Menurut pernyataan ini, Rusia mengumumkan telah memindahkan sekitar 700.000 anak dari zona perang di Ukraina ke wilayah Rusia.
Moskow mengumumkan bahwa rencananya untuk memindahkan anak-anak dari Ukraina ke tanah Rusia untuk melindungi anak yatim piatu dan anak-anak yang tertinggal di zona perang.(PH)
