Presiden Brasil Usulkan Mata Uang Bersama BRICS
(last modified Thu, 24 Aug 2023 14:48:13 GMT )
Aug 24, 2023 21:48 Asia/Jakarta
  • Presiden Brasil Lula da Silva
    Presiden Brasil Lula da Silva

Presiden Brasil mengumumkan, penambahan dan keragaman anggota akan meningkatkan kekuatan bertindak BRICS di dalam tatanan global baru.

Luiz Inacio Lula da Silva, Kamis (24/8/2023) seperti dikutip stasiun televisi Al Jazeera mengatakan, "BRICS akan terus melanjutkan upayanya untuk menciptakan tatanan dunia berlandaskan perdamaian, dan multilateralisme."
 
Pada pertemuan puncak di Afrika Selatan, para pemimpin BRICS membahas bagaimana mengubah kelompok yang menyumbang seperempat perekonomian global ini menjadi kekuatan geopolitik yang dapat menantang dominasi Barat.
 
Pada saat yang sama, Lula mengusulkan mata uang bersama untuk digunakan oleh negara-negara BRICS dalam transaksi komersial demi mengurangi kerentanan ekonomi mereka.
 
“Penciptaan mata uang untuk transaksi perdagangan dan investasi di antara anggota BRICS, akan menambah alternatif pilihan pembayaran kami dan mengurangi kerentanan kami,” kata Presiden Brasil pada sidang pleno KTT BRICS.
 
Ia menambahkan, "Perang Ukraina menunjukkan titik kelemahan dan kerentanan Dewan Keamanan PBB, dan Brasil selalu menekankan prinsip PBB, keselamatan dan kedaulatan negara-negara dunia."
 
Lula da Silva menegaskan, "Orang-orang Yaman, orang Sudan, orang Suriah, dan rakyat Palestina, semuanya berhak untuk hidup aman dan selamat."
 
"Kami di BRICS, mendominasi 41 persen penduduk dunia, dan kami menghadapi skenario-skenario yang rumit," pungkas Presiden Brasil. (HS)