Rusia Tanggapi Plot Serangan Ukraine ke Krimea
Dmitry Medvedev, Wakil Ketua Dewan Keamanan Nasional Rusia menyatakan bahwa lampu hijau Barat kepada Kyiv untuk menyerang Krimea menyebabkan Moskow mengambil tindakan terhadap setiap anggota NATO.
Dmitry Medvedev hari Selasa (29/8/2023) mengatakan bahwa Ukraina telah mengumumkan diberi izin oleh pihak Barat untuk melakukan segala jenis serangan terhadap semua sasaran Rusia, terutama di Krimea.
"Jika isu ini benar, maka hal ini menunjukkan bukti hukum langsung mengenai keterlibatan Barat dalam konflik Ukraina terhadap Rusia," ujar Medvedev.
"Sayangnya, prediksi perang dunia semakin mendekati kenyataan dari hari ke hari," tegasnya.
Medvedev sebelumnya telah memperingatkan tentang bahaya dimulainya perang dunia ketiga.
Di bagian lain statemennya, Medvedev mengungkapkan bahwa AS diuntungkan dari perang Ukraina.
"Meskipun seluruh dunia, khususnya Eropa menderita akibat perang di Ukraina. Namun, Amerika meraih keuntungan dari konflik ini," papar Medvedev.
Negara-negara Barat, khususnya Amerika Serikat mengintensifkan tekanan sanksi terhadap Federasi Rusia dan memasok segala jenis senjata ringan dan berat ke Kyiv yang memicu konflik terus berkobar di negeri ini.
Para pejabat Rusia dan beberapa pakar serta media Barat menggambarkan perang di Ukraina sebagai perang proksi antara Barat dan Rusia.(PH)