Meski Disanksi, Rusia Bisa Datangkan Suku Cadang Airbus dan Boeing
-
pesawat penumpang Rusia, Aeroflot
Rusia dikabarkan mampu mendatangkan suku cadang pesawat penumpang Airbus dan Boeing, yang dibutuhkannya dari sejumlah negara, meski ia sedang disanksi Barat.
Dikutip situs Pravda, Selasa (12/9/2023), Rusia mampu memenuhi kebutuhan suku cadang pesawat penumpang Airbus dan Boeing, dengan mendatangkannya dari sejumlah negara sahabat.
"Petugas bagian pembelian maskapai Rusia, berhasil mendatangkan suku cadang pesawat Boeing dan Airbus, yang disanksi, dari Uni Emirat Arab, Cina, Turki, dan negara-negara non-sahabat di Eropa," tulis Pravda.
Analisa dari data-data bea cukai menunjukkan sejak Maret 2022 hingga Maret 2023, suku cadang asli Boeing dan Airbus, senilai lebih dari 180 juta dolar Amerika, masuk ke Rusia.
Sebagian besar dari suku cadang pesawat penumpang Boeing dan Airbus, tersebut saat ini sudah berada di tangan maskapai penerbangan Aeroflot.
Belum lama ini industri pesawat terbang Rusia, juga melakukan penerbangan uji coba pesawat penumpang canggih Sukhoi Superjet 100 selama 54 menit, pada ketinggian 3.000 meter, dan dengan kecepatan 343 kilometer per jam.
Selama dilakukannya uji penerbangan ini, para ahli dirgantara Rusia, mengonfirmasi kinerja optimal seluruh sistem di dalam pesawat, kemampuan kontrol, dan stabilitas pesawat saat di udara. (HS)
