Puluhan Pendukung Palestina di Amerika Ditangkap
Polisi Amerika Serikat dilaporkan menangkap puluhan demonstran yang menggelar aksinya untuk mendukung gencatan senjata di Jalur Gaza.
Seperti dilaporkan The Guardian, para demonstran memblokir sebagian Jembatan Teluk San Francisco selama jam sibuk lalu lintas di rute barat dan meminta para pemimpin dunia untuk mengupayakan gencatan senjata di Gaza.
Gambar yang dipublikasikan secara online menunjukkan bahwa para demonstran, sambil memegang spanduk besar bertuliskan "Hentikan Genosida", membentuk rantai manusia di antara mobil-mobil dan mencegah pergerakan mobil.
Masih menurut laporan ini, jalan yang diblokir merupakan salah satu jalan utama memasuki kota ini, dan setiap hari 260 ribu kendaraan melalui jalan tersebut.
Disebutkan bahwa San Francisco akan menjadi tuan rumah forum kerja sama ekoanomi Asia-Pasifik.
Rezim Zionis Israel sejak 7 Oktober 2023 melancarkan serangan berat ke Jalur Gaza, dan memblokade total daerah ini.
Menyusul serangan Israel ke Jalur Gaza, sampai saat ini tercatat 12 ribu warga Palestina gugur syahid.
Sementara itu, Presiden AS Joe Biden mendukung penuh brutalitas Israel dan meski ada demonstrasi warga mendukung rakyat Jalur Gaza, ia tetap menolak genjatan senjata.
Menurut para pengamat, langkah Israel baik memutus listrik, membatasi pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza dan menyerang para pengungsi Palestina di Gaza, menurut hukum internasional adalah bukti nyata dari kejahatan perang. (MF)