PM Slovakia Kritik Pendekatan Uni Eropa terhadap Perang Gaza
Perdana Menteri Slovakia Robert Fico mengkritik pendekatan Uni Eropa mengenai perkembangan di Gaza, dan menyatakan bahwa kematian 20.000 orang di Gaza tidak dapat diabaikan.
Perdana Menteri Slovakia, Robert Fico dalam pernyataan hari Minggu (17/12/2023) menyebut pendekatan Uni Eropa yang mengabaikan kejahatan keji yang dilakukan rezim Zionis terhadap rakyat Palestina sebagai tindakan yang merusak Eropa.
“Kematian 20.000 orang di Gaza tidak dapat diabaikan hanya karena Israel yang menyebabkannya,” ujar PM Slovakia .
"Posisi negara-negara Eropa telah berubah sejak awal perang antara Israel dan Hamas mengenai perkembangan di Gaza dan menjadi berorientasi pada posisi lama Irlandia dalam mendukung Palestina," tegasnya.
Ia juga menambahkan, "Saya akan menekankan kepada para pemimpin Eropa bahwa Uni Eropa memberikan penghargaannya. Alasan ketidakmampuan kita untuk mengambil posisi yang kuat dan bersatu dalam masalah Palestina telah hilang,".
Sebelumnya, Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar menuduh Uni Eropa tidak mampu mengambil posisi yang kuat dan bersatu mengenai perkembangan di Gaza, dan mengatakan bahwa blok tersebut telah kehilangan kredibilitasnya.
Sejak awal serangan militer rezim Zionis di Jalur Gaza, lebih dari 19.000 warga Palestina, yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, telah gugur dan lebih dari 51.000 warga Palestina terluka.(PH)
