Dukungan Global terhadap Rakyat Palestina terus Berlanjut
(last modified Tue, 02 Jan 2024 08:32:06 GMT )
Jan 02, 2024 15:32 Asia/Jakarta

Di hari pertama tahuan baru 2024, masyarakat di berbagai penjuru dunia termasuk Turki, Irak, Pakistan, Jerman dan Amerika Serikat turun ke jalan-jalan mendukung rakyat Palestina.

Gaza mengakhiri tahun 2023 dengan perang destruktif yang dimulai sejak 7 Oktober 2023, dan jumlah korban perang ini hingga hari Minggu (31/12/2023) sebanyak 21.822 syuhada yang mayoritasnya adalah perempuan dan anak-anak.

Menurut laporan FNA, di tengah-tengah perayaan tahun baru 2024, pendukung Paelstina di sejumlah kota di dunia turun ke jalan-jalan, dan meneriakkan slogan anti-Israel.

Demonstrasi dukung Palestina

Kota New York Amerika pada hari Senin (1/1/2024) menyaksikan aksi demo anti-Israel dan mendukung rakyat Palestina.

Media-media lokal melaporkan bahwa ribuan oran di kota ini menggelar aksi pawai dan menuntut gencatan senjata, serta meneriakkan yel-yel tentang pembebasan Palestina.

Para demonstran pro-Palestina di kota Boston pada hari Senin menggelar aksi demo dan menuntut gencatan senjata. Demonstran dalam aksinya mengibarkan bendera Palestina.

Sementara di kota Berlin, Jerman, sejumlah pendukung Palestina menggelar pawai anti-Israel.

Ribuan orang di kota Istanbul, Turki pada hari Senin juga menggelar aksi serupa dalam mendukung rakyat Palestina.

Demonstran dalam aksinya mengibarkan bendera Turki dan Israel sambil meneriakkan yel-yel "Israel Pembunuh".

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan berulang kali melancarkan serangan verbal terhadap Israel karena serangan terhadap waga sipil di Gaza. Baru-baru ini ia mengatakan bahwa Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu tidak berbeda dengan Adolf Hitler.

Sementara di Irak, pohon Natal dihiasi dengan bendera Palestina dan simbol mayat dalam kain kafan.

Banyak umat Kristiani Irak membatalkan perayaan natal tahun ini sebagai bentuk solidaritas kepada warga Gaza, dan mereka memutuskan membatasi perayaannya dengan doa dan ibadah.

Ahmad Ali, salah satu warga Baghdad mengatakan, "Saya berharap  2024 tahun baik yang disertai dengan kemakmuran dan kegembiraan."

Sementara di Pakistan, pemerintah melarang perayaan tahun baru sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina. Di Islamabad, demonstran berkumpul sambil meneriakkan slogan "Palestina harus Merdeka". (MF)