Jan 06, 2024 13:41 Asia/Jakarta
  • Haniyeh Tanggapi Lawatan Menlu AS ke Kawasan

Ismail Haniyeh, Kepala Biro Politik Hamas menyatakan harapannya agar Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken menyadari kesalahan AS dalam mendukung pembunuhan warga sipil Palestina di Gaza oleh rezim Zionis. ​

Ismail Haniyeh hari Sabtu (6/1/2024) mengatakan, "Kami berharap Blinken belajar dari tiga bulan terakhir dan menyadari kesalahan negaranya dalam mendukung rezim Zionis dan membenarkan kebohongannya, yang menyebabkan pembantaian rakyat Palestina di Gaza yang belum pernah terjadi sebelumnya,".

"Kami juga berharap kali ini Blinken fokus menghentikan perang di Gaza guna mengakhiri pendudukan di seluruh tanah Palestina," ujar Haniyeh.

"Kami mengharapkan para pemimpin negara-negara Islam dan Arab yang akan bertemu dengan Blinken menyampaikan kepada Washington bahwa stabilitas dan keamanan kawasan bergantung pada perjuangan bangsa Palestina, dan masalah ini tidak dapat diabaikan," tegasnya.

Di bagian lain statemennya, Haniyeh menekankan bahwa bangsa Palestina dan perlawanan heroiknya tidak akan pernah membiarkan rezim Zionis tetap berada di tanah mereka.

"Selama bangsa Palestina tidak mencapai kebebasan dan negara merdeka, ribuan kejahatan brutal dan pembunuhan tidak dapat mengarah pada terwujudnya keamanan dan stabilitas," ungkap Kepala Biro Politik Hamas.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken melakukan lawatan keempat kalinya ke kawasan Asia Barat setelah dimulainya operasi badai Al-Aqsa dengan tujuan berkonsultasi dengan beberapa pejabat negara-negara kawasan.

Matthew Miller, Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS mengungkapkan bahwa perjalanan Blinken juga akan mencakup dua kunjungan di Eropa.

"Selama minggu depan, Menteri Luar Negeri AS akan mengunjungi Turki, Yunani, Yordania, Qatar, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, rezim Israel, Tepi Barat, dan Mesir untuk bertemu dengan mitranya dan pejabat lain di negara-negara tersebut," papar Miller.

Media Zionis sebelumnya memberitakan bahwa kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke wilayah pendudukan, yang seharusnya dilakukan pada Kamis, ditunda hingga Senin pekan depan.

Sementara itu, setelah pembunuhan syahid Saleh al-Aroori, Wakil Kepala Biro Politik Hamas di pinggiran selatan Beirut oleh drone Israel, otoritas rezim Zionis meningkatkan tingkat kewaspadaan di seluruh wilayah pendudukan.

Kantor berita Turki Anadolu juga melaporkan bahwa Hamas telah memberi tahu para mediator untuk menghentikan perundingan mengenai gencatan senjata atau pertukaran tahanan.(PH)

Tags