Standar Pertahanan NATO Kuras Defisit Anggaran Eropa 50 Miliar Euro
Uni Eropa menghadapi defisit anggaran tahunan lebih dari 50 miliar euro untuk memenuhi standar pertahanan yang ditetapkan oleh Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Financial Times mengungkapkan temuan penelitian terbaru yang dilakukan oleh Lebnitz Institute of Economic Research di University Munich, Jerman mengenai negara-negara Eropa yang menghadapi masalah anggaran untuk memenuhi standar pertahanan NATO pada tahun 2023.
Jerman berada di urutan teratas dengan defisit anggaran sebesar 14 miliar euro.
Berdasarkan hasil penelitian Institute of Economic Research Universitas Munich, Jerman, banyak negara anggota Uni Eropa lainnya, antara lain: Belgia, Spanyol, dan Italia, yang memiliki tingkat utang dan defisit anggaran tertinggi di antara negara-negara Eropa.
Negara-negara ini mempunyai kekurangan dan kesulitan terbesar dalam mengalokasikan anggaran pertahanan sesuai ketentuan NATO.
Spanyol menghadapi defisit 11 miliar euro, Italia dengan defisit 10,8 miliar euro, serta Belgia dengan defisit 4, 6 miliar euro menduduki defisit alokasi terbesar anggaran yang dimaksudkan oleh NATO pada tahun 2023.(PH)