Rakyat Inggris Bersatu Mendukung Palestina di Gaza
Ribuan pendukung Palestina di Inggris hari Sabtu kembali turun ke jalan di pusat kota London untuk menyatakan solidaritas terhadap rakyat Palestina sekaligus mengutuk kejahatan biadab yang dilakukan rezim Zionis di Jalur Gaza.
Para peserta unjuk rasa dari berbagai kota di Inggris datang ke London hari Sabtu untuk menunjukkan kemarahan dan kebencian mereka terhadap genosida yang dilakukan rezim Zionis di Gaza.
Para demonstran Inggris dalam gerakan protes ini menuntut segera dihentikannya perang di Gaza, embargo senjata rezim Israel dan pemberian bantuan kemanusiaan kepada warga Gaza.
Sambil memegang bendera Palestina, para pengunjuk rasa Inggris meneriakkan slogan-slogan tentang keadilan bagi rakyat Palestina dan berakhirnya sistem apartheid.
Para pengunjuk rasa Inggris berkumpul di Lapangan Parlemen Inggris dan setelah meneriakkan slogan-slogan anti-Israel, mereka berdemonstrasi menuju Hyde Park.
Demonstrasi mingguan para pendukung Palestina di Inggris yang diorganisir oleh Koalisi Penghentian Perang, Sahabat Al-Aqsa, Kampanye Mendukung Palestina dan sejumlah organisasi hak asasi manusia dan Islam lainnya, telah menjadi gerakan penting dan berpengaruh di dunia.
Sejak hampir tujuh bulan perang Gaza meletus, setiap pekan ribuan pendukung Palestina berdemonstrasi di berbagai kota di Inggris dan meneriakkan slogan-slogan anti-Israel.
Pada saat yang sama pemerintah Inggris tetap mendukung penuh rezim Zionis dengan tetap diam terhadap kejahatan keji yang dilakukan rezim Zionis di Gaza.
Respons pasif London terhadap penemuan kuburan massal di Jalur Gaza adalah contoh terbaru dari sikap bias pemerintah Inggris terhadap kejahatan yang nyata-nyata dilakukan oleh rezim Zionis.
Menurut juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, sejak awal perang Gaza pada Oktober 2023, lebih dari 34.000 warga Palestina gugur akibat serangan rezim Zionis.(PH)