Hafez Shirazi Jadi Inspirasi Penyair Nasional Bangladesh

Dalam rangka memperingati Hari Hafiz, penyair terkenal Iran, konferensi sastra bertajuk "Hafez sebagai Inspirasi Kazi Nazrul, penyair nasional Bangladesh" diadakan di Dhaka, ibu kota negara ini.

Kazi Nazrul, yang dikenal sebagai Nazrul Islam adalah salah satu penyair nasional Bangladesh yang telah menerjemahkan setidaknya 30 ghazal dari Divan Hafez ke dalam bahasa Bengali dan telah menginspirasi banyak puisinya dari ghazal penyair terkenal Iran ini.

Menurut Pars Today dan dikutip kantor berita Shabestan, pertemuan sastra ini diadakan oleh Konsuler Kebudayaan Iran di Bangladesh bekerja sama dengan Asosiasi Pembaca Puisi Nazrul dan profesor Universitas Dhaka.

Sayid Reza Mirmohammadi, Konsuler Kebudayaan Iran di Bangladesh dalam pertemuan ini menganggap Bangladesh sebagai bagian dari anak benua India, yang dipengaruhi oleh puisi dan sastra Persia serta orang-orang hebat seperti Hafez.

Konsulter kebudayaan Iran mengutip puisi-puisi Hafez Shirazi yang diterjemahkan oleh Nazrul Islam sebagai contoh nyata hubungan dan minat sastra ini.

Al-Mujahid, penyair dan editor surat kabar Bangladesh, mengatakan dalam acara ini bahwa sastra Bengali dan penyair besar Bangladesh, yang paling utama di antaranya adalah Kazi Nazrul Islam, yang merupakan penyair nasional Banglaesh, terinspirasi oleh penyair. besar Persia, khususnya Hafez, dan terpesona dengan puisi-puisi mereka.

Menurut Al-Mujahid, dua bahasa, Bengali dan Persia, termasuk bahasa kuno di dunia Timur dan memiliki kapasitas tinggi dalam menghasilkan karya sastra yang langgeng.

Abdul Saboor Khan, Guru Besar Departemen Bahasa dan Sastra Persia Universitas Dhaka, juga menegaskan, keakraban Nazrul dengan puisi dan soneta Hafez terjadi jauh sebelum ia menjadi terkenal dan muncul sebagai penyair besar.

Penyebaran Islam dan migrasi penulis ke anak benua India serta penggunaan bahasa dan sastra Persia telah menciptakan kesamaan budaya dan sastra dengan bahasa Persia di Bangladesh.

Karya puisi dan sastra Persia yang abadi dianggap sebagai warisan dunia karena kekayaannya, dan penyair dan sastra besar Iran seperti Hafez, Saadi, Ferdowsi, Khayyam merupakan tokoh global yang telah memengaruhi puisi dan sastra di berbagai belahan dunia. 

Puisi-puisi Hafez berada di puncak piramida puisi Persia dari segi isi dan bentuk, serta menyampaikan tema dan konsep generasi sebelumnya serta ajaran Islam.(PH)