Qari Sunni dan Syiah Pakistan Hadiri MTQ untuk Mengenang Syuhada Perlawanan
Musabaqah Tilawah Al-Quran diadakan di Rawalpindi, Pakistan, dengan tujuan untuk menghormati kenangan Syuhada front perlawanan dan mempromosikan budaya Al-Quran dengan kehadiran para qari Sunni dan Syiah.
Tehran, Parstoday- Lebih dari 40 orang Qari Al-Qur'an secara antusias berpartisipasi dalam Musabaqah Tilawah Al-Quran apada dua kategori usia, di bawah dan di atas 16 tahun, pada bagian putra dan putri.
Kegiatan MTQ ini diselenggarakan di bawah naungan Rumah Kebudayaan REpublik Islam Iran di Rawalpindi, Pakistan.
Para juri internasional dalam kompetisi ini mengidentifikasi yang terbaik di setiap bagian dengan evaluasi terperinci, dan pada akhirnya, sertifikat penghargaan dan hadiah uang tunai diberikan kepada para qari terkemuka.
Dalam upacara ini, Mehdi Taheri, kepala Rumah Kebudayaan Republik Islam Iran di Rawalpindi menunjukkan pentingnya mempromosikan budaya Al-Qur'an dan peran ajaran Tuhan dalam menyebarkan budaya perlawanan.
"Islam perlawanan berasal dari ajaran mendalam Al-Qur'an, yang diberikan kepada manusia. Ini mengajarkan mereka untuk melawan penindasan dan tirani serta mendukung mereka yang tertindas" kata Taheri.
Ia juga menekankan perlunya memperkuat persatuan di kalangan umat Islam dengan mengandalkan perintah dan ajaran Al-Quran untuk menghadapi tantangan dunia Islam dan membela kebenaran dan keadilan.
Di sela-sela MTQ tersebut, diadakan pula pameran gambar-gambar Palestina dengan tujuan untuk menunjukkan penindasan terhadap rakyat negeri ini dan mengutuk kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan rezim Zionis.(PH)