Liputan Luas Media Barat Tentang Pidato Imam Khamenei Setelah Lengsernya Assad
-
Pemimpin Besar Revolusi Islam Imam Sayid Ali Khamenei.
Media-media Barat meliput pidato Pemimpin Besar Revolusi Islam Imam Sayid Ali Khamenei pada hari Rabu (11/12/2024) yang menekankan keterlibatan Amerika Serikat dan rezim Zionis Israel dalam perkembangan terkini di Suriah.
Imam Khamenei menyampaikan pidato itu di hadapan ribuan warga Iran dari berbagai lapisan masyarakat di negara ini. Dalam pidato di Tehran ini, Rahbar menjelaskan perkembangan terkini di Suriah dan Poros Perlawanan.
Pidato Imam Khamenei ini diliput secara luas oleh media barat, dan Anda dapat membaca beberapa di antaranya dalam laporan Parstoday berikut ini:
Jatuhnya Suriah Akibat Rencana Amerika Serikat dan Israel
Kantor berita Reuters dalam laporannya menulis, Ayatullah Khamenei pada hari Rabu mengatakan, Iran memiliki bukti yang menunjukkan bahwa penggulingan pemerintahan Presiden Suriah Bashar Assad adalah hasil dari rencana Amerika, Israel dan salah satu negara tetangga Suriah, yang tidak disebutkan nama negaranya.
"Turki, yang merupakan anggota NATO, setelah melancarkan beberapa serangan lintas batas terhadap milisi Kurdi Suriah, menduduki sebagian wilayah utara Suriah, dan telah menjadi salah satu pendukung utama kelompok oposisi Assad sejak meletusnya konflik di Suriah pada tahun 2011," tulis Reuters.
Pemimpin Tertinggi Iran: Jatuhnya Pemerintah Suriah adalah Bagian dari Rencana Bersama Amerika dan Israel
Associated Press dalam laporan yang dikutip TV Iran menulis, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatullah Khamenei menganggap kejadian baru-baru ini di Suriah, termasuk jatuhnya pemerintahan negara itu, sebagai bagian dari rencana bersama antara Amerika Serikat dan Israel.
"Negara tetangga Suriah juga memainkan peran yang jelas dalam hal ini dan terus memainkan perannya ini, dan semua orang melihatnya. Kami memiliki bukti dan petunjuk yang tidak memberikan ruang untuk keraguan," tulis Associated Press mengutip pidato Ayatullah Khamenei.
Jatuhnya Assad Tidak Melemahkan Iran
Kanto berita Prancis menulis, Ayatullah Khamenei dalam pidato pertama setelah jatuhnya Assad, mengatakan bahwa sebagian orang yang tidak memahami arti Perlawanan berpikir bahwa dengan melemahnya Perlawanan dan jatuhnya pemerintahan Assad di Suriah, Republik Islam Iran juga akan melemah. Iran kuat dan akan menjadi lebih kuat.
Apa yang Diberitakan oleh Media Inggris?
Sebagian besar media Inggris juga memberitakan sebagian pidato Pemimpin Besar Revolusi Islam yang menyebutkan peran Amerika dan Israel dalam peristiwa terbaru di Suriah.
Situs berita Sky menulis, Ayatullah Khamenei menyampaikan pidato untuk pertama kalinya tentang penggulingan pemerintahan al-Assad. Media Iran melaporkan bahwa Ayatullah Khamenei mengaitkan perkembangan terbaru ini dengan rencana bersama Amerika dan Israel.
Situs web surat kabar The Independent menulis, Ayatullah Khamenei mengatakan, Iran memiliki bukti yang menunjukkan bahwa penggulingan Bashar al-Assad adalah hasil dari rencana Amerika Serikat, Israel dan salah satu negara tetangga Suriah, yang tidak dia sebutkan namanya.
"Kata-kata Pemimpin Revolusi Islam ini muncul ketika Israel mengumumkan bahwa mereka telah melakukan lebih dari 480 serangan udara terhadap fasilitas militer Suriah, dan menghancurkan Angkatan Laut negara tersebut serta menyerang depot-depot senjata dan berbagai infrastruktur strategis," tulis The Independent.
Sementara itu, website The Guardian menulis, Pemimpin Iran mengatakan, Amerika dan Israel berada di balik penggulingan Bashar al-Assad di Suriah. Dia juga menunjuk pelaku lain dalam hal ini, yang tampaknya adalah Turki. (RA)