Wamenlu Iran: AS-Israel Sumber Ketidakstabilan dan Ancaman bagi Perdamaian Dunia
https://parstoday.ir/id/news/iran-i174848-wamenlu_iran_as_israel_sumber_ketidakstabilan_dan_ancaman_bagi_perdamaian_dunia
Pars Today - Wakil Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran Urusan Hukum dan Internasional sebut ancaman rezim Israel tidak terbatas pada Gaza dan Palestina, dan mengatakan, "Amerika Serikat, bersama dengan rezim Israel, saat ini merupakan sumber utama ketidakstabilan dan ketidakamanan di kawasan dan dianggap sebagai ancaman besar bagi perdamaian dan keamanan internasional."
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
Jul 24, 2025 14:52 Asia/Jakarta
  • Wakil Menteri Luar Negeri Iran Urusan Hukum dan Internasional Kazem Gharibabadi
    Wakil Menteri Luar Negeri Iran Urusan Hukum dan Internasional Kazem Gharibabadi

Pars Today - Wakil Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran Urusan Hukum dan Internasional sebut ancaman rezim Israel tidak terbatas pada Gaza dan Palestina, dan mengatakan, "Amerika Serikat, bersama dengan rezim Israel, saat ini merupakan sumber utama ketidakstabilan dan ketidakamanan di kawasan dan dianggap sebagai ancaman besar bagi perdamaian dan keamanan internasional."

Menurut laporan Pars Today mengutip IRNA, Kazem Gharibabadi, Wakil Menteri Luar Negeri Iran Urusan Hukum dan Internasional dalam pertemuan Dewan Keamanan mengenai situasi di Timur Tengah, termasuk isu Palestina menambahkan, Gaza tetap menjadi simbol perlawanan yang teguh dan perwujudan nyata ketidakadilan yang berkelanjutan. Kebenaran ini terwujud dalam kegigihan luar biasa rakyat yang telah menjadi sasaran kejahatan rezim teroris Israel selama 22 bulan.

"Ancaman yang ditimbulkan oleh rezim Zionis Israel tidak terbatas pada Gaza dan Palestina saja, dan Dewan Keamanan tidak boleh tinggal diam dalam menghadapi genosida dan agresi," ungkap Gharibabadi.

Wamenlu Iran menekankan, Mendukung warga sipil dan menjaga perdamaian adalah kewajiban hukum dan moral, bukan pilihan politik, dan kegagalan untuk bertindak tidak hanya akan menjadi pengkhianatan terhadap rakyat Palestina, tetapi juga akan menodai kredibilitas Dewan ini dan masa depan tatanan hukum internasional.

Gharibabadi mengingatkan, Apa yang terjadi di Gaza bukanlah konflik simetris antara kedua pihak, melainkan penghancuran terorganisir dan sistematis terhadap penduduk sipil yang dikepung oleh rezim pendudukan yang melanjutkan kejahatan ini dengan dukungan dan payung perlindungan Amerika Serikat.

Wakil Menteri Luar Negeri Iran menekankan, Ini bukan sekadar krisis, melainkan, ini adalah bencana kemanusiaan yang menentukan di era ini. Tingkat penderitaan, kekebalan agresor, dan kelumpuhan komunitas internasional menunjukkan runtuhnya total sistem akuntabilitas dalam tatanan internasional saat ini.

"Amerika Serikat, bersama dengan rezim Israel, saat ini merupakan sumber utama ketidakstabilan dan ketidakamanan di kawasan dan dianggap sebagai ancaman besar bagi perdamaian dan keamanan internasional. Oleh karena itu, perwakilan Amerika Serikat tidak berada dalam posisi moral, politik, atau hukum untuk mengkhotbahkan atau menyalahkan Republik Islam Iran," pungkas Gharibabadi.(sl)