AS akan Tempatkan 4000 Tentara di Sudan Selatan
Amerika Serikat mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengeluarkan ijin penempatan pasukan negara itu di Sudan Selatan.
Kantor berita Reuters melaporkan, Amerika, Ahad (7/8) meminta DK PBB mengeluarkan ijin bagi negara itu untuk menempatkan 4000 tentara di Juba, ibukota Sudan Selatan dengan maksud menjaga perdamaian dan ketenangan. Washington bahkan mengancam pemerintahan transisi Sudan Selatan, jika tidak bekerjasama maka ia akan berhadapan dengan embargo senjata.
Laporan itu juga menyebutkan, Amerika membagikan sebuah draf resolusi kepada 15 anggota DK PBB yang menekankan penempatan pasukan penjaga regional yang dilengkapi peralatan memadai untuk melakukan langkah-langkah berat dan terjun dalam operasi langsung.
Pasukan penjaga regional itu akan menjadi bagian dari pasukan perdamaian PBB, UNMISS yang sudah ditempatkan di negara itu sejak meraih kemerdekaan pada tahun 2011.
DK PBB punya waktu satu bulan pasca pengesahan draf resolusi itu jika Bank Ki-moon, Sekjen PBB melaporkan bahwa pemerintahan transisi Sudan Selatan menolak penempatan pasukan tersebut, untuk mengambil keputusan sanksi senjata atas Sudan Selatan.
Bulan lalu, Juba dilanda pertempuran hebat antara pasukan yang setia kepada Presiden Salva Kiir Mayardit dengan Riek Machar, mantan wakilnya. Pertempuran itu membangkitkan kekhawatiran kembalinya negara itu ke dalam situasi perang saudara total. (HS)
