Pars Today
Seorang pejabat Sudan Selatan mengatakan, diperluasnya Bank Pembangunan Baru, NDB, milik negara-negara kekuatan ekonomi baru BRICS, menjadi penanda berakhirnya dominasi dolar Amerika, dalam transaksi keuangan dunia.
Konflik dan perang saudara di Sudan berlanjut dan meluas, dan upaya untuk membangun perdamaian dan stabilitas di negara ini gagal, bahkan pihak-pihak yang berseteru meningkatkan intensitas serangan mereka.
Kantor Koordinator Urusan Kemanusiaan PBB menyatakan bahwa organisasi ini mengalokasikan bantuan 8 juta dolar kepada Sudan untuk mendukung pengungsi Sudan yang lari ke negara ini.
Konflik bersenjata di Sudan semakin mengkhawatirkan. 538 WNI (Warga Negara Indonesia) akan dievakuasi ke Indonesia melalui Jeddah, Arab Saudi. Menurut rencana, kelanjutan proses evakuasi akan dibantu oleh tim dari TNI yang akan segera diberangkatkan ke Sudan.
Pertempuran antara pasukan Angkatan Bersenjata Sudan dipimpin Jenderal Abdil Fattah al-Burhan dan paramiliter RSF (Pasukan Sokong Cepat) dikomandoi Jenderal Muhammad Hamdan Dagalu meletus sejak hari Sabtu dua pekan lalu.
Dinamika di negara-negara Asia Barat pekan lalu diwarnai sejumlah isu penting di antaranya serangan udara terbaru militer rezim Zionis Israel ke Jalur Gaza.
Progam Pangan Dunia (WFP) di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam statemennya menyatakan, paceklik dan kelaparan sedikitnya mengancam nyawa 5,5 juta warga Sudan Selatan.
Amnesti Internasional dalam laporan terbarunya mengungkap penjualan senjata rezim Zionis Israel ke negara-negara pelanggar hak asasi manusia seperti Uni Emirat Arab, Myanmar dan Sudan Selatan.
Pemimpin umat Katolik dunia, Paus Fransiskus saat bertemu dengan presiden Sudan Selatan menuntut perdamaian dan diakhirnya perang di negara ini.
Amerika Serikat melalui sebuah draf resolusi, mendesak Dewan Keamanan PBB untuk membahas penerapan embargo senjata di Sudan Selatan.