Pars Today

Seorang pejabat Sudan Selatan mengatakan, diperluasnya Bank Pembangunan Baru, NDB, milik negara-negara kekuatan ekonomi baru BRICS, menjadi penanda berakhirnya dominasi dolar Amerika, dalam transaksi keuangan dunia.

Menteri urusan Kepresidenan Sudan Selatan, Barnaba Benjamin, Jumat (29/9/2023) menuturkan, "Tidak lama lagi perluasan cabang-cabang Bank Pembangunan Baru, NDB, milik BRICS akan mengakhiri dominasi Bank Dunia."

Ia menambahkan, "Persyaratan yang diberikan NDB, kelompok BRICS sangat menarik karena dengan cepat dapat memberikan kemudahan finansial, berbeda dengan Bank Dunia."

Menurut Barnaba Benjamin, perluasan bank-bank NDB akan menyebabkan berakhirnya dominasi Dana Moneter Internasional, IMF, dan Bank Dunia, dalam waktu cepat.

"Pinjaman uang dari Bank Dunia, sangat sulit. Pinjaman dari bank-bank BRICS dapat dilakukan dengan mata uang asing, dan mata uang lokal setiap negara, sementara Bank Dunia hanya memberikan pinjaman dalam bentuk dolar Amerika," paparnya.

Negara-negara BRICS selama ini mengupayakan penggunaan mata uang nasional dalam transaksi keuangan mereka, dan fenomena yang dikenal sebagai dedolarisasi ini nampaknya akan terus meluas di dunia. (HS)