Pakar Cina: BRICS Simbol Stabilitas dan Inovasi di Dunia
https://parstoday.ir/id/news/world-i175988
Direktur Pusat Studi BRICS di Universitas Fudan Cina menyatakan bahwa negara-negara BRICS merupakan cerminan stabilitas, kepastian, dan inovasi di dunia saat ini.
(last modified 2025-08-20T02:10:05+00:00 )
Aug 20, 2025 08:59 Asia/Jakarta
  • Pakar Cina: BRICS Simbol Stabilitas dan Inovasi di Dunia

Direktur Pusat Studi BRICS di Universitas Fudan Cina menyatakan bahwa negara-negara BRICS merupakan cerminan stabilitas, kepastian, dan inovasi di dunia saat ini.

Tehran, Pars Today- Kelompok BRICS dengan kehadiran Iran dan anggota lainnya mengejar tujuan-tujuan penting ekonomi dan politik. BRICS dibentuk untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dan politik antaranggota dan secara bertahap terus berkembang.

Anggota BRICS bekerja sama dalam berbagai bidang ekonomi seperti perdagangan, investasi, dan teknologi, serta kini mencakup lebih dari 45 persen populasi dunia dan 37 persen produk domestik bruto (PDB) global.

Menurut laporan Pars Today yang mengutip TV BRICS, Shen Yi, Direktur Pusat Studi BRICS di Universitas Fudan, mengatakan bahwa negara-negara BRICS mewakili stabilitas dan kepastian di dunia masa kini.

Ia menekankan bahwa negara-negara anggota BRICS memiliki nilai-nilai bersama dan perdagangan serta investasi internal di antara negara-negara ini akan sangat kuat. Shen Yi menggambarkan BRICS sebagai mekanisme dan organisasi yang sangat baru dan inovatif, sekaligus contoh terbaik bagi semua negara yang tengah meninjau jalur-jalur baru ini.

Pakar ekonomi ini menambahkan bahwa negara-negara pasar berkembang dan negara-negara Selatan dunia sangat berminat untuk bergabung dengan BRICS. Ia menegaskan bahwa BRICS telah mencapai banyak pencapaian dalam beberapa tahun terakhir, termasuk pendirian Bank Pembangunan Baru guna memberikan bantuan keuangan di tingkat global.

Ia juga menuturkan bahwa negara-negara Selatan dan anggota BRICS memiliki pendekatan yang lebih konstruktif dan praktis dibandingkan Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) dalam hal pembangunan infrastruktur, serta memberikan bantuan yang lebih efektif kepada negara-negara yang membutuhkan.

Direktur Pusat Studi BRICS di Universitas Fudan menegaskan bahwa generasi muda BRICS dapat memiliki pemahaman yang lebih baik satu sama lain dan bersama-sama berbagi pengetahuan serta sumber daya mereka. Menurutnya, negara-negara anggota BRICS dapat memulai kerja sama dengan kekuatan ekonomi baru dan meninjau peluang kemajuan di bidang teknologi digital, infrastruktur, pembangunan industri, dan sektor-sektor terkait lainnya.(PH)