PBB: Konflik Suriah, Krisis Paling Mematikan
Sekjen PBB Ban Ki-moon menyebut krisis yang berlangsung di Suriah sebagai krisis yang paling mematikan dan paling menghancurkan di era kontemporer.
Dalam konferensi pers di Majelis Umum PBB pada Rabu (14/9/2016), Ban menyatakan kepuasan atas terciptanya gencatan senjata di Suriah dan mengatakan, PBB akan memanfaatkan kesempatan ini untuk mengintensifkan operasi penyaluran bantuan kemanusiaan di Aleppo dan seluruh daerah lain yang sulit diakses. Demikian dilaporkan kantor berita IRNA.
"Sangat penting bahwa perundingan intra-Suriah dilanjutkan kembali sehingga orang-orang Suriah yang sudah lama menderita, merasakan perubahan nyata dalam kehidupan sehari-hari mereka," tambahnya.
"Negara-negara besar yang memiliki pengaruh berkewajiban untuk menggunakan pengaruh mereka dan memanfaatkan kesempatan terbaru ini untuk mengejar solusi politik demi mengakhiri tragedi ini," tegas Ban.
Sekjen PBB juga menyebut masalah pengungsi di seluruh dunia sebagai salah satu krisis terbesar di era modern, dan menyeru negara-negara dunia untuk meningkatkan upaya dalam menampung orang-orang yang terusir dari rumah dan tanah air mereka. (RM)