Trump Tuding Departemen Kehakiman AS Lindungi Hillary

Calon Presiden dari Partai Republik, Donald Trump menuduh Departemen Kehakiman Amerika Serikat melindungi rivalnya, Hillary Clinton dalam penyelidikan skandal email.

"Departemen Kehakiman AS berusaha keras untuk melindungi Hillary," kata Trump di sebuah acara di Colorado, Sabtu (29/10/2016) seperti dilansir kantor berita Xinhua.

Menurutnya, Departemen Kehakiman telah memperingatkan Biro Investigasi Federal (FBI) terhadap penyelidikan kembali skandal email Hillary kurang dari dua minggu sebelum pemilu.

Setelah penyelidikan selama setahun, FBI pada bulan Juli menyatakan tidak ada tuntutan pidana terhadap Hillary atas kasus penggunaan email pribadi, dan Departemen Kehakiman kemudian menutup penyelidikan.

Namun, Direktur FBI James Comey pada Jumat lalu mengatakan bahwa penyelidikan terhadap kasus tersebut akan dibuka kembali.

Pada Maret 2015, Hillary mengakui bahwa ia telah bertukar sekitar 60.000 email dari akun email pribadinya selama dia bertugas di pemerintahan Obama. (RM)