2016, Tahun Paling Mematikan bagi Wartawan di Afghanistan

Seorang advokat media mengatakan bahwa tahun 2016 adalah tahun yang paling mematikan bagi wartawan di Afghanistan.

Seperti dilansir Associated Press, Najib Sharifi, kepala Komite Keselamatan Wartawan Afghanistan (AJSC), mengatakan pada Rabu (2/11/2016) bahwa sedikitnya 11 wartawan tewas di Afghanistan sepanjang tahun ini, ini adalah angka tertinggi tahunan.

Data AJSC menunjukkan bahwa lebih dari 60 wartawan tewas dalam 16 tahun terakhir di Afghanistan. Sharifi mengatakan kematian mereka tidak pernah diselidiki.

Jumlah itu termasuk wartawan yang tewas dalam konflik, yang ditargetkan oleh kelompok bersenjata tak dikenal atau dibunuh.

AJSC menuntut pemerintah Afghanistan untuk menindak para pelaku pembunuhan terhadap wartawan. Mereka memperingatkan bahwa negara akan kehilangan media-media lokal yang dinamis sebagai salah satu prestasi terbesar Afghanistan sejak jatuhnya Taliban pada tahun 2001. (RM)