Sindir Obama, Putin Protes Pembunuhan Warga Kulit Hitam AS
-
Vladimir Putin, Presiden Rusia
Presiden Rusia mengatakan, jika Martin Luther King, Pemimpin kulit hitam Amerika Serikat masih hidup, ia pasti akan bersedih melihat pembunuhan rasialis terhadap warga kulit hitam oleh polisi Amerika.
IRNA (3/12) melaporkan, Vladimir Putin, Presiden Rusia, Jumat (2/12) dalam sidang Dewan Kebudayaan dan Kesenian Rusia di Saint Petersburg menuturkan, jika Martin Luther King masing hidup, meski ia senang Barack Obama menjadi presiden, namun pasti tidak bisa menerima langkah-langkah sepihak polisi Amerika itu.
Dalam beberapa tahun terakhir, aparat kepolisian Amerika kerap terlibat pembunuhan terhadap warga kulit hitam termasuk para pemuda yang sama sekali tidak membawa senjata apapun atau terbukti melakukan tindak kejahatan.
Tindakan polisi Amerika tersebut memicu protes luas di negara itu. (HS)