Dituduh Mencampuri Pilpres AS, Rusia Balik Menantang Bukti
https://parstoday.ir/id/news/world-i28399-dituduh_mencampuri_pilpres_as_rusia_balik_menantang_bukti
Rusia menolak tuduhan pemerintah Amerika Serikat bahwa Moskow ikut campur dalam pemilihan presiden baru-baru ini di Amerika Serikat.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
Des 16, 2016 20:05 Asia/Jakarta
  • Dmitry Peskov
    Dmitry Peskov

Rusia menolak tuduhan pemerintah Amerika Serikat bahwa Moskow ikut campur dalam pemilihan presiden baru-baru ini di Amerika Serikat.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov memperingatkan para pejabat AS pada Jumat (16/12)  bahwa mereka harus membuktikan klaim mereka atau menghentikan tuduhan "tidak sopan" tersebut.

 

"Entah berhenti berbicara tentang hal itu atau mengakhiri dengan memberikan beberapa bukti. Jika tidak, tampak tidak sopan," kata Peskov kepada wartawan di Tokyo, ibukota Jepang.

 

Pernyataan Peskov itu mengemuka setelah juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest, menyatakan pada Kamis (15/12), bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah memainkan peran langsung dalam upaya mengganggu pemilihan presiden AS, yang diselenggarakan 8 November 2016.

 

Earnest mengatakan Putin telah secara pribadi memerintahkan agen Rusia untuk membobol situs Partai Demokrat.

 

Komentar itu mengemuka setelah NBC News melaporkan pada Rabu, mengutip sumber anonim di intelijen AS, bahwa Putin terlibat dalam operasi pembobolan selama kampanye pilpres sebagai bagian dari "balas dendam" terhadap kandidat Demokrat Hillary Clinton.

 

Pada tahun 2011, ketika ia menjabat sebagai menteri luar negeri AS, Clinton melakukan interferensi dalam pemilihan parlemen Rusia dan dilaporkan berusaha menghasut protes anti-pemerintah.