Aljazair Tolak Masukkan Hizbullah ke Daftar Teroris
Kementerian Dalam Negeri Aljazair menolak memberi suara setuju pada resolusi menteri dalam negeri negara-negara anggota Liga Arab yang memasukkan nama Hizbullah, Lebanon ke dalam daftar organisasi teroris.
Stasiun televisi Al Mayadeen (3/3) melaporkan, sebuah sumber di Kemendagri Aljazair, Rabu (2/3) mengumumkan, Kemendagri Aljazair tidak memberi suara setuju pada resolusi mendagri negara-negara Liga Arab untuk memasukkan Hizbullah ke daftar organisasi teroris.
Ditambahkannya, segala tuduhan terhadap sikap Aljazair adalah penghinaan atas negara ini dan merupakan upaya untuk menyeret Aljazair ke masalah-masalah sensitif.
Dewan Menteri Dalam Negeri negara-negara Arab dalam pertemuannya yang ke-33 di Tunisia memasukkan nama Hizbullah, Lebanon ke dalam daftar organisasi teroris.
Dewan Menteri Dalam Negeri negara-negara Arab bahkan menyebut perang melawan terorisme Zionis dan Takfiri sebagai "faktor berbahaya", serta mengecamnya.
Para pengamat percaya, keputusan Dewan Menteri Dalam Negeri negara-negara Arab itu diambil di bawah tekanan rezim Al Saud dan Uni Emirat Arab, serta dilakukan untuk mendukung terorisme Zionis dan Takfiri.
Sejumlah media mengabarkan, setelah seluruh konspirasi regionalnya kalah khususnya di Suriah, Irak dan Yaman, Arab Saudi dan sekutu-sekutu kawasannya berusaha menghukum Hizbullah dan rakyat Lebanon untuk membalaskan dendamnya pada poros perlawanan anti-Zionis dan Takfiri. (HS)
