AS Bujuk Diplomat Senior Rusia Jadi Agen Mata-matanya
(last modified Wed, 18 Jan 2017 11:42:07 GMT )
Jan 18, 2017 18:42 Asia/Jakarta
  • Sergei Lavrov
    Sergei Lavrov

Menteri Luar Negeri Rusia mengatakan, orang kedua di Kedutaan Besar Rusia untuk Amerika Serikat dibujuk oleh dinas intelijen negara itu untuk melakukan aksi mata-mata demi kepentingan Washington.

IRNA (18/1) melaporkan, Sergei Lavrov, Menlu Rusia, Selasa (17/1) dalam jumpa pers yang dihadiri ratusan wartawan dalam dan luar negeri mengungkap sejumlah banyak upaya Dinas Intelijen Amerika untuk merekrut diplomat-diplomat Rusia menjadi agen spionase guna memata-matai negaranya sendiri.

Lavrov juga menyinggung tawaran intelijen Amerika kepada orang kedua di Kedubes Rusia dan menuturkan, seorang diplomat lain juga sempat menjadi target bujukan dinas intelijen Amerika dan mereka menyimpan uang sebesar 10 ribu dolar di dalam mobilnya, namun uang itu diserahkan ke bagian keuangan Kedubes Rusia dan digunakan untuk sejumlah keperluan.

Ia menambahkan, banyak upaya dilakukan untuk merekrut diplomat-diplomat Rusia di Amerika, dan di masa Barack Obama, Presiden Amerika, upaya itu semakin gencar, namun Rusia tidak mempublikasikannya.

Menlu Rusia menjelaskan, dua pegawai kantor Atase Militer, Kedubes Rusia di Washington ditangkap oleh petugas kepolisian federal Amerika, FBI, tapi akhirnya berhasil dibebaskan berkat upaya pihak Rusia.

Lavrov juga menyebut klaim pejabat Amerika yang menyatakan bahwa dalam empat tahun terakhir Moskow menekan diplomat-diplomat negara itu, sebagai tuduhan tidak berdasar. (HS)

Tags