Uni Eropa akan Gelar Konferensi Masa Depan Suriah

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Federica Mogherini mengatakan, Uni Eropa bersama PBB akan menjadi tuan rumah konferensi tentang masa depan Suriah pasca konflik pada 5 April mendatang.

Kantor berita IRIB melaporkan, Mogherini dalam sebuah pernyataan Selasa (7/3/2017) menuturkan, konferensi ini akan menilai kondisi regional dan kondisi di mana bantuan pasca konflik dapat diberikan.

"Pertemuan ini akan digelar pada tingkat menteri luar negeri dan pertemuan juga akan menyatakan dukungan terhadap proses perundingan Suriah di bawah pengawasan PBB," tambahnya.

Kepemimpinan konferensi tersebut berada di tangan Inggris, Jerman, Qatar dan Kuwait.

Krisis Suriah pecah pada tahun 2011 setelah kelompok-kelompok teroris yang didukung Amerika Serikat dan sekutunya termasuk Inggris, Arab Saudi, Qatar dan Turki, melancarkan serangan ke negara itu untuk menggulingkan pemerintahan sah, yang dipimpin oleh Presiden Bashar al-Assad. (RM)