PM Inggris Peringati Trump Soal Korea Utara

Theresa May, Perdana Menteri Inggris hari Senin (3/4) meminta Donald Trump, Presiden Amerika agar tidak melakukan langkah sepihak terhadap Korea Utara.

Bersamaan dengan kunjungan Theresa May, Perdana Menteri Inggris ke Yordania, kepada wartawan ia mengatakan, "Menurut saya penting kita berusaha lewat Dewan Keamanan PBB dan mengeluarkan resolusi dengan bantuan Washington untuk mendorong Cina terlibat dalam masalah Korea Utara dan memainkan peran lebih besar."

"Setiap bentuk langkah sepihak terhadap Korea Utara sangat berdampak negatif," ujar PM Inggris.

Sebelumnya, Donald Trump, Presiden Amerika dalam wawancara dengan surat kabar Financial Times mengatakan, "Bila Cina tidak ikut menekan Korea Utara, Amerika siap mengambil langkah sepihak terkait ancaman nuklir Pyongyang."

Ashton Carter, mantan Menteri Pertahanan Amerika juga memperingatkan Korea Utara bahwa berlanjutnya program rudal Pyongyang bakal direaksi keras oleh Amerika.

Setelah dilakukan beberapa uji coba rudal Korea Utara di bulan-bulan terakhir, pada 19 Maret lalu Kim Jong Un, pemimpin Korea Utara mengkonfirmasikan keberhasilan uji coba generasi baru motor roket negara ini. Pernyataan ini membuat marah para pejabat Amerika.

Korea Utara mengatakan, selama ancaman Amerika terhadap Pyongyang terus berlanjut, negara ini tidak akan menghentikan program rudal dan nuklirnya.